Monday, March 11, 2013

Film Nabi Muhammad Selamatkan Islam Dari Fitnah Bumi


DOHA (Berita SuaraMedia) - Sebuah perusahaan media Qatar berencana untuk merilis film internasional tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW, dalam usaha baru untuk menghapus stereotip beredar luas tentang Islam di Barat.
"Film ini akan menyoroti kehidupan Nabi sejak sebelum lahir sampai kematiannya," Ahmad Abdullah Al-Mustafa, ketua Alnoor Holdings, mengatakan kepada televisi berbasis Doha, Al-Jazeera Sabtu, 13 Oktober waktu setempat.
"Ini akan menyoroti sisi kemanusiaan Nabi Muhammad."
Film yang akan memakan biaya sebesar $ 150-juta diatur untuk dimulai pada tahun ini. Namun, sesuai dengan aturan dalam Islam, wajah Nabi Muhammad tidak akan ditampilkan di layar.
"Film itu diperkirakan akan memakan waktu antara 25 sampai 30 bulan," kata Abdullah.
Perusahaan itu telah meluncurkan dana film internasional sebesar $ 200-juta AS untuk berinvestasi dalam proyek film di tengah pembiayaan ketat karena krisis keuangan.
Alnoor mengatakan pembicaraan sedang berlangsung dengan studio, agensi bakat dan distributor di AS dan Inggris untuk memilih pemain film.
"Film ini akan dibintangi oleh Muslim yang berbahasa Inggris," Abdullah mengatakan kepada konferensi pers.
"Film ini bertujuan untuk menjembatani Muslim dan non-Muslim sekaligus mendidik mereka tentang Islam dan Nabi Muhammad."
Seorang Produser Eksekutif Amerika Barrie M. Osborne dipilih untuk memproduksi film tersebut.
Osborne dikenal karena film pemenang Oscarnya "Lord of the Rings: The Return of the King", di mana ia menerima Academy Award untuk Best Picture.
Alnoor Holdings didirikan tahun ini untuk memanfaatkan peluang ekonomi dalam industri hiburan, berfokus pada produksi film internasional, produksi arab dan animasi.
Ulama Muslim terkemuka Sheikh Yusuf Al-Qaradhawi akan mengawasi produksi film tentang Nabi.
"Kami telah sepakat dengan Syekh Qaradhawi untuk membentuk sebuah komite untuk mengawasi script, pemotretan dan produksi film," kata Abdullah.
Syeikh Qaradhawi, ketua Persatuan Internasional untuk Cendekiawan Muslim, memuji film Nabi Muhammad itu.
"Film ini bertujuan untuk melayani Islam," katanya.
Pada tahun 2009, Jyllands-Posten Denmark menerbitkan 12 gambar termasuk penggambaran seorang pria yang sehari-hari disebut Nabi, mengenakan sorban berbentuk bom dan gambar lain yang menunjukkan dirinya sebagai seorang pengembara pelempar pisau yang diapit oleh perempuan-perempuan berjilbab.
Kartun tersebut dianggap menghujat Islam, memicu protes massa di seluruh dunia dan mempertegang hubungan Muslim - Barat.
Menyusul krisis kartun tersebut, umat Islam di seluruh dunia telah meluncurkan kampanye mengenal-Nabi untuk membantu menghapus stereotip tentang Islam di Barat.
Ulama Muslim Denmark membentuk European Committee for Honoring the Prophet (Komite Eropa untuk Menghormati Nabi), suatu pengelompokan dari 27 organisasi Islam Denmark, untuk meningkatkan kesadaran tentang kebaikan dan karakteristik Nabi.
Sebuah kelompok sarjana Muslim mendirikan sebuah organisasi internasional dan yayasan dana untuk membela Nabi Muhammad terhadap serangan fitnah di Barat.
meluncurkan situs web multi-bahasa untuk memperkenalkan non-Muslim kepada Nabi Muhammad SAW. (iw/io) 
sumber : suaramedia.com

No comments: