MATA KULIAH
Bimbingan Konseling di SD
DOSEN PEMBIMBING
Mukhiar ,S.pd,M.pd
TUGAS
INDIVIDU
Disusun oleh :
Riyadi
(11862060971)
SEMESTER IV
KELAS B
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ACHMAD YANI BANJARMASIN
BANJARMASIN
2013
1. Jelaskan pengertian Bimbingan dan
Konseling menurut :
a.
Pendapat
para ahli minimal tiga orang ahli bimbingan dan konseling
b.
Pendapat
anda sendiri
2.
Jelaskan
menurut pendapat anda tentang :
a. Persamaan Bimbingan Konseling
b. Perbedaan Bimbingan Konseling
3. Apa tujuan dan manfaat mempelajari
Bimbingan dan Konseling di SD ?
JAWAB
1.
A.
a. Bimbingan menurut Miller (1961) dalam Surya (1988), menyatakan bahwa
bimbingan merupakan proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman
diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri
secara maksimum kepada sekolah (dalam hal ini termasuk madrasah), keluarga, dan
masyarakat.
b. Bimbingan menurut Surya (1988)
mengutip pendapat Crow & Crow (1960) menyatakan bahwa bimbingan adalah
bantuan yang diberikan oleh seseorang baik laki-laki maupun perempuan yang
memiliki pribadi baik dan pendidikan yang memadai, kepada seseorang (individu) dari setiap usia
untuk menolongnya mengembangkan kegiatan-kegiatan hidupnya sendiri.
c. Bimbingan menurut Hamalik (1992)
menyatakan bahwa bimbingan disekolah merupakan aspek program pendidikan yang
berkenan dengan bantuan terhadap para siswa agar dapat menyesuaikan diri dengan
situasi yang dihadapinya dan untuk
merencanakan masa depannya sesuai dengan minat, kemampuan, dan kebutuhan
sosialnya.
a. Konseling menurut Mortensen (1964)
menyatakan bahwa konseling merrupakan proses hubungan antarpribadi dimana orang
yang satu membantu yang lainnya untuk meningkatkan pemahaman dan kecakapan
menemukan masalahnya.
b. American Personnel and Guidance
Association (APGA) mendefenisikan konseling sebagai suatu hubungan antara
seseorang yang terlatih secara professional dan individu yang memerlukan
bantuan yang berkaitan dengan kecemasan biasa atau konflik atau pengambilan
keputusan.
c. Surya (1988) mendefenisikan
konseling merupakan alat yang paling penting dalam keseuruhan program
bimbingan.
B. Bimbingan bisa berarti bantuan
yang diberikan oleh pembimbing kepada individu agar individu yang dibimbing
mencapai kemandirian dengan mempergunakan bebagai bahan, melalui interaksi, dan
pemberian nasihat serta gagasan dalam suasana asuhan dan berdasarkan
norma-norma yang berlaku.
Konseling bisa berarti kontak atau
hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih (konselor dan klien) untuk menangani
masalah klien, yang didukung oleh keahlian dan dalam suasana yang laras dan
integrasi, berdasarkan norma-norma yang berlaku untuk tujuan yang berguna bagi
klien.
2.
A.
Persamaan bimbingan dan konseling adalah merupakan proses bantuan atau
pertolongan yang diberikan oleh pembimbing
(konselor) kepada individu (konseli) melalui pertemuan tatap muka atau hubungan
timbal balik antara keduanya, agar konseli memiliki kemampuan atau kecakapan
melihat dan menemukan masalahnya serta mampu memecahkan masalah nya sendiri.
Atau proses pemberian bantuan atau pertolongan yang sistematis dari pembimbing
(konselor) kepada konseli (siswa) melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal
balik antara keduanya untuk mengungkap masalah konseli sehingga konseli mampu
melihat masalah sendiri , mampu menerima dirinya sendiri sesuai dengan
potensinya, dan mampu memecahkan masalah yang dihadapinya.
B.
Perbedaan bimbingan dan konseling adalah Bimbingan bisa berarti bantuan
yang diberikan oleh pembimbing kepada individu agar individu yang dibimbing
mencapai kemandirian dengan mempergunakan bebagai bahan, melalui interaksi, dan
pemberian nasihat serta gagasan dalam suasana asuhan dan berdasarkan
norma-norma yang berlaku. Sedangkan Konseling bisa berarti kontak atau hubungan
timbal balik antara dua orang atau lebih (konselor dan klien) untuk menangani
masalah klien, yang didukung oleh keahlian dan dalam suasana yang laras dan
integrasi, berdasarkan norma-norma yang berlaku untuk tujuan yang berguna bagi
klien.
3.
Tujuan
dan manfaat mempelajari bimbingan dan konseling di SD yakni sudah bisa
diketahui dalam rumusan tentang bimbingan dan konseling. Individu atau siswa
yang dibimbing merupakan individu yang sedang dalam proses perkembangan. Oleh
sebab itu merujuk kepada perkembangan individu yang dibimbing, maka tujuan
bimbingan dan konseling adalah agar tercapai perkembangan yang optimal para
individu yang dibimbing. Dengan kata lain agar individu (siswa) dapat
mengembangkan dirinya secara optimal sesuai dengan potensi atau kapasitasnya dan
agar individu dapat berkembang sesuai lingkungannya.
Dan manfaat bimbingan dan konseling
a. Sebagai pencegahan (preventif)
b. Pemahaman
c. Pengentasan
d. Pemeliharaan
e. Penyaluran
f.
Penyesuaian
g. Pengembangan
h. Perbaikan
i.
Serta
advokasi
No comments:
Post a Comment